April 04, 2009

I am Singel I am Very "Sunyi"..?

Tak semua orang lho yang beranggapan sendiri itu enak. Apalagi anak remaja jaman sekarang...
I am singel and very "sunyi". Tapi biasa-biasa aja lagi, selama itu buat kita nyaman, ya gak?
Hal ini biasa dialami sama orang yang biasa hidup 'dipangkuan' sang kekasih. Emang sih, yang biasanya selalu diperhatiin sama doi trus tiba-tiba sendirian...bisa dibanyangin dech..
Bagi orang yang punya prinsip tinggi, "pacaran itu cuma bisa ngerampas waktu doang", yang seharusnya belajar, jadi sms-an or telpon-telponan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kalo dipikir-pikir ada benarnya juga sih. Bukan bermaksud melarang nih guys, itu cuma sebagian kecil dampak negatif dari pacaran. Tapi jangan juga menghardik bahwa pacaran itu gak baik, ya gak juga.
Yang pasti apapun status kamu saat ini, enjoy your life, kalo ada sesuatu yang menjadi beban, sebisa mungkin singkirin aja dari hadapan loe, beres kan...

It's so simple, and you can be happy...

Say "Hay" to Another

Menyapa seseorang menjadi suatu bentuk keramahan yang menunjukan kepribadian orang yang menyapa. Menyapa menjadi suatu keharusan ketika seseorang yang kita temui adalah orang yang kita kenal. Itu hal yang lumrah, dan memang sudah seharusnya dilakukan. Tapi yang menjadi masalah adalah ketika yang kita hadapi adalah orang yang tidak kita kenal, apakah keramahan itu masih dapat kita tebarkan? Ada berbagai versi memang, tergantung bagaimana kita menyikapi orang tersebut. Kadang karakter orang yang kita temui itu cenderung jutek, cuek, dan bikin be-te. Ya...cukup beralasan jika kita tidak menyapanya. Tapi minimal kita senyum-lah sama dia...ya gak...! Dalam kasus lain terjadi hal sebaliknya, ketika orang yang kita temui bersikap sangat welcome kepada kita tapi malah kita yang jutek dan pura-pura gak tau...Ayo...kalian pernah gak kayak gitu....instrospeksi diri dulu dech!
Intinya kita diharuskan untuk selalu bertegur sapa terhadap siapapun yang kita temui dimanapun dan kapanpun.

Can You...?
Bisa donk...

April 02, 2009

How Important This Word Is...!

Terdengar sangat sepele memang, ucapan terima kasih terkadang hanya dijadikan sebuah pemanis bagi sebagian orang. Tak jarang orang malah enggan mengucapkannya dengan alasan "ah, biasa aja lagi", dll. Sebenarnya secara tidak langsung kita sudah didoktrin untuk tidak mau bersyukur atas apa yang telah diberikan olehNya. Walaupun perantaranya tetap orang-orang disekeliling kita. Hal ini akan berdampak buruk terhadap kepribadian seseorang yang menyepelekan kata "Terima Kasih". Apa sih susahnya mengatakan terima kasih atau yang lebih kerennya "thank you" gitu?
Bukan merupakan masalah besar tapi sangat mencerminkan diri Anda yang sebenarnya...

So, let's say Thank's for everybody

Ketika Kewajiban Harus Mengalah dari Hak

Bagi orang yang kurang memperdulikan arti keseimbangan, kewajiban dan hak masih sangat diabaikan. Ya...Saya sendiri kadang masih tetap melakukannya. Perbedaan yang sangat tipis antara keduanya kadang disamaratakan statusnya atau bahkan malah diputarbalikan...! Bagi sebagian orang yang telah bisa me-manage hidupnya, hal ini tentu bukan menjadi soal. bagaimana dengan kita cuy...? Masihkah hak menjadi prioritas dalam hidupmu, atau sebaliknya...? Sungguh beruntung hidupmu yang telah bisa menyeimbangkan keduanya...

Selamat...

April 01, 2009

"Melihat Kebawah" Sangat Erat Dengan Kata Syukur

Kadang kita bertanya kepada Tuhan tentang ketidakadilanNya dalam memberikan sebuah realita. Mengeluh dan mengeluh...
Selalu itu yang sebagian orang lakukan bila mereka tidak mengerti akan keadilan Tuhan. Waktu terasa lebih banyak dihabiskan untuk menyalahkan hidup dan tak terasa lagi nikmat yang diberikanNya. Tapi cobalah untuk melihat orang-orang disekeliling kita. Persentase orang yang sedang kesulitan mungkin lebih banyak dibandingkan dengan orang yang hidupnya sedang diatas. Tak berpikirkah kita akan hal itu.
Satu kata untuk bahan perenungan kita kali ini. Bersyukur!

Maret 31, 2009

Senyum Donk Fren...!

Kata senyum adalah kata yang indah dan menarik hati, menyenangkan, dan menggembirakan. Bagaimana seorang muslim tidak tersenyum sementar aida telah meridhoi Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad Saw. Adalah nabinya? Bagaimana ia tidak tersenyum sementara baginya telah ditumbuhkan taman-taman yang menyenangkan, dan kebun yang hijau, yang padanya terdapat pohon-pohon yang indah menyegarkan, dan tetumbuhan yang penuh keindahan. Bagaimana ia tidak tersenyum sementara Allah telah mengadakan baginya bintang-bintang yang terang, lautan yang luas, tanah yang berkelok-kelok, dan planet-planet yang berputar di porosnya? Bagaimana ia tidak tersenyum, sementara burung-burung bernyanyi, merpati berdendang, matahari bersinar, bulan bercahaya indah, pagi hari yang datang dalam terang cahaya, dan hujan yang datang dibalik awan di langit? Bagaimana ia tidka tersenyum, sementara angina sepoi bertiup, daun-daun gemerisik, burung kenari bersiul, aroma indah bertiup, air jatuh di antara bebatuan mendendangkan lagu cinta, dan menceritakan pagar keindahan
Dr. AIDH AL - QARNI