Mei 08, 2009

Gaul tapi Syar'i...?

Itu keliru gak sih guys...?
Sebagai seorang remaja yang masih harus terus belajar, alangkah baiknya bila kita bisa menyeimbangkan antara kebutuhan dunia dan akherat. Dari segi yang sederhana dulu dech, pakaian misalnya. perhatiin aja orang-orang disekeliling kamu, bagaimana cara mereka bepenampilan. Percayalah bahwa kamu pernah berekspresi senyum, mengerutkan dahi, geleng-geleng kepala, tampak bergairah dengan seketika, dll tatkala melihat cara berpakaian orang yang kamu lihat, asumsikan objek yang dimaksud adalah seorang wanita. Tampilan luar memang sangat mempengaruhi pribadi seseorang, gak usah dijelasin lagi, kamu udah ngertikan magksudnya.

Terkadang mereka menutupinya dengan berbusana muslim tapi cenderung dipaksakan sehingga menghasilkan kesan tidak baik. Bisa dari jenis pakaiannya yang 'menggoda', transparan, biar tetep gaul, dan banyak alasan lainya....Sebenernya sah-sah aja sih, tapi Gw pribadi mandangnya agak sedikit gimanaaa gitu...Dengan mengatasnamakan fasion, mereka tetap menjunjung tinggi prinsipnya.

Gw rasa kita introspeksi diri aja dech, gimana diri kita sekarang...
Sebagai bahan renungan...!

NB: Sorry guys kalo terlalu cewek bahasannya...!!!

Golden Ways III

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya anda merendahkan nilai yang bisa anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap anda salah

Golden Ways II

Kita menilai diri dari apa yang kita pikir bisa kita lakukan, padahal orang lain menilai kita dari apa yang sudah kita lakukan. Untuk itu apabila anda berpikir bisa, segeralah lakukan

Bukan pertumbuhan yang lambat yang harus anda takuti. Akan tetapi anda harus lebih takut untuk tidak tumbuh sama sekali. Maka tumbuhkanlah diri anda dengan kecepatan apapun itu.

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan bila anda sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda sukai. Dan seringkali anda menghindari orang yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah Anda akan mengenal sudut pandang yang baru