Mei 25, 2009

Luaskan Hati dari Penyempitan

Kita pasti pernah merasa tersakiti, terhianati, atau apapun yang membuat hati kita menjadi bergejolak. manusiawi sekali memang. Tapi walau bagaimanapun hati ini harus tetap dipelihara kemurniannya. Coba renungkan sejenak:

-Walaupun rumah kita sempit, tapi hati kita tetap ikhlas menerima pemberian Allah niscaya rumah kita akan terasa sangat luas.
-Walaupun kita sedang sakit, tapi bila hati kita jelita maka kita tetap akan merasakan nikmatnya kesehatan yang diberikan oleh-Nya.
-Walaupun kulit kita hitam, tapi hati kita jernih maka akan tetap mulia dihadapan Allah.

Tapi sebaliknya...

-Apalah artinya fried chicken, hoka-hoka bento, pizza, dsb bila hati kita tidak tenang, niscaya tidak akan enak kita menikmati makanan-makanan tersebut.
-Apalah artinya mobil BMW, bila hati kita rusak...

Oleh karenanya diperlukan cara untuk bagaimana mencegah hal itu bisa merasuki diri kita.
Pertama, kita harus siap untuk terkecewakan. Jangan sekali-kali berpikir bahwa hidup ini akan terus indah, sekalipun kita difasilitasi dengan berbagai hal.
Kedua, jangan terlalu memikirkan hal tersebut, toh yang memberi, mengatur, dan membagikan rezeki adalah Allah SWT. Ya kan...?

Dengan itu kita dilatih untuk selalu bisa mengintrospeksi diri kita dan sebagai upaya untuk menjadi seorang pemaaf yang baik. Bila itu bisa kita lakukan, maka secara bertahap kita sudah bisa me-managemen hati kita dengan baik.
Subhanallah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Demi silaturahmi, komentar yuk...!